Sunday, December 19, 2010

sacrifice both parents are not endless

Jani Schofield
    kemarin aku baru nonton acara tv Oprah Winfrey Show dan disana oprah ngebahas tentang seorang anak yang memiliki penyakit "schizophrenia" ,dia bernama Jani Schofield ( anak pertama dari Michael and Susan Schofield).*and im touched for this ='(
sebelum aku cerita tentang jani lebih baik nya kita tau dulu apa itu "schizophrenia".



   Schizophrenia adalah kelainan otak yang kronis, parah dan membuatnya tidak berfungsi, dan telah dikenal orang disepanjang sejarah. Kelainan ini mempengaruhi sekitar 1 persen orang amerika. Orang dengan schizophrenia dapat mendengar suara yang tidak didengar orang lain atau mereka dapat percaya bahwa orang lain membaca pikiran mereka, mengendalikan pikiran mereka atau berencana menyakiti mereka. Pengalaman-pengalaman ini amat mengerikan dan dapat menyebabkan ketakutan, kecanduan atau kemarahan yang ekstrim. Orang dengan schizophrenia dapat berbicara yang tidak masuk akal, dapat duduk selama berjam-jam tanpa bergerak atau banyak bicara, atau dapat terlihat baik-baik saja sampai mereka mengatakan apa yang sebenarnya mereka pikirkan. beban pada keluarga dan masyarakat menjadi cukup signifikan. Perawatan yang tersedia dapat melepaskan banyak dari gejala-gejala gangguan ini, namun kebanyakan orang yang mengalami schizophrenia harus tetap mengalami gangguan yang tersisa sepanjang hidup mereka.

Jani and her family

    Balik lagi ke jani, anak kecil yg satu ini didiagnosa memiliki penyakit schizoprenia terparah untuk anak seusianya ( 7 tahun).Jani selalu merasa kalo dia punya teman khayalan seorang gadis cilik bernama 24 hours,tikus bernama wednesday dan kucing bernama 400 ( menurut jeni kucing ini yg paling jahat dan sering nyuruh dia utk berbuat hal2 buruk dan mereka ini tinggal di dunia bernama Calilini ( tempatnya itu menurut dia di perbatasan dunia kita dgn dunia khayalannya)).Gara-gara penyakitnya ini Jani mesti tinggal terpisah dgn adiknya ( dikhawatirkan melukai adiknya) dan kedua orang tuanya harus bergantian untuk menjaganya,dan Jani juga mesti minum obat dalam dosis yg lumayan tinggi,sekolah tanpa pernah punya teman,dan ga boleh ditinggal sendiri karna itu justru bikin khayalannya makin parah.
untuk lebih jelas nya kalian bisa klik alamat ini biar lebih tau tentang jani http://www.janisjourney.org/ 

aku terharu banget sama perjuangan kedua orang tua jani yang ga henti hentinya ngurusin dia dan menyayangi jani dengan penuh kesabaran,meskipun kadang jani suka emosi dan sering menyakiti orang tua nya sendiri tapi mereka tetap berusaha tegar dan selalu ada buat jani. pernah suatu ketika ayahnya ingin pergi dari kehidupan nya dan meninggalkan anak anaknya tapi di tengah jalan dia kembali untuk jani,istrinya dan adik jani. dan dia berjanji tak akan meninggalkan keluarganya sendirian.. sacrifice both parents are not endless :')



semoga ini bisa jadi renungan kita semua ya,supaya kita lebih bersyukur kepada Tuhan dan lebih menyayangi orang tua kita =)



No comments:

Post a Comment