Belt Of Venus

      Hai nama aku venus, selama ini aku pikir yang namanya sahabat itu ngga ada, just bullshit,dan yang bisa dipercaya di dunia ini adalah diri kita sendiri.Dan memang benar seperti itu rupanya..aku engga percaya sama yang namanya sahabat.Hidup aku cuma sendiri ke sekolah sendiri, ke mall sendiri dan hampir semua hal aku lakukan sendirian..aku ga ada masalah kok sama semua ini karena aku tau aku ga ngebutuhin sahabat itu.sampai pada suatu hari ada kejadian yang sangat membuat hati ku sakit entah kenapa tapi rasanya begitu dalam,dan ngerasa seperti kehilangan setengah dari hidup aku.

My confession:

Senin, 23 September 2008 



      Hari ini temen sekelasku kecelakaan, namanya erika. dia anak yang suka bergaul,banyak teman dan punya sahabat yang selalu ada setiap dia membutuhkannya...rencananya temen temen sekelas pada mau jengukin dia di rumah sakit hari ini and you what? padahal hari ini ada ulangan.akhirnya sahabat sahabat erika meminta ijin agar mereka bisa jengukin erika dan menunda ulangan tersebut sama guru. huh aku pikir ini suatu hal yang bodoh, kenapa mereka begitu peduli sama orang lain lebih dari dia peduli sama diri nya sendiri. apa itu yang di namain sahabat? aku tak tau karena aku tak pernah memiliki nya dan tidak berharap!.



kamis,3 november 2008

   Tadi pagi ada satu murid yang dihukum karena ga ngerjain tugas, dia dihukum untuk hormat sama bendera sampe jam istirahat . tapi sahabatnya mau nemenin dia dan mengaku ga ngerjain tugas juga padahal dia udah ngerjain tugas itu. akhir nya dua sahabat itu dihukum bareng hormat sama tiang bendera. it's bullshit again huh? 


Minggu,6 november 2008

     aku pergi ke toko buku buat ngusir rasa jenuh.aku membaca salah satu buku bertulis kan SAHABAT.di situ tertulis "jika kamu belum menemukannya maka temukanlah dia, tapi jika kamu sudah menemukan nya simpanlah dia di hati yang paling dalam karena sahabat selalu mengiringi langkah kita walaupun jalan yang kita lalui terjal dan berkerikil" . aku baca kalimat itu ber ulang ulang, entah kenapa rasanya sakit,dan seperti kehilangan sesuatu yang amat berharga,tapi apa?

senin,7 november 2008

     Monday's coming again yeaaah..ini adalah hari yang paling aku benci,karena harus ketemu orang orang munafik yang menyebut mereka para sahabat. aku coba untuk menikmati hari senin ini tapi dari awal hari aku udah ketiban sial. aku diserempet oleh sekawanan geng motor yang brutal..mereka mengambil hp,dompet dan lebih parahnya kakiku diserempet sampe luka dan susah buat berjalan. sialnya,ga ada satu orang pun yang peduli.tiba tiba ada seseorang yang membantu aku untuk berdiri dan ternyata dia adalah Senja. teman sekelasku..Senja seorang gadis yang cukup punya banyak teman disekolah tapi sebelumnya kita memang tidak kenal dekat. "kamu ga papa kan ven?". tanya dia dan kemudian dia membantu ku untuk berjalan ke sekolah lalu aku di bawa ke uks . senja melapor kepada guru untuk mengijinkanku istirahat di uks. aku merasa...seperti..hm aku tak tau tapi ..bahagia.

jumat,11 november 2008

     hari ini senja pindah tempat duduk,dan dia memutuskan untuk duduk di sebelahku. aku senang akhirnya punya teman sebangku dan itu adalah senja. aku dan senja menghabiskan banyak waktu bersama,ke kantin,perpus ,ke mall kemana pun aku pergi selalu ada senja yang menemani.kita udah kayak sodara kembar kemana mana selalu berdua.

Rabu, 16 november 2008

     aku bercerita banyak tentang jacob kepada senja,orang yang aku sukai semenjak masuk sma. jacob adalah anak kelas sebelah dia baik,ramah,dia cowo populer disekolah tapi aku tau aku tidak mungkin mendekatinya karena aku hanyalah gadis biasa dan aku tau dia tidak akan pernah menyukaiku. senja berkata kepadaku bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,dan dia berjanji untuk membantuku mendapatkan hati jacob.

kamis, 17 november 2008 


     hari ini senja mengenalkanku dengan jacob, aku malu tapi senja selalu menyemangati ku.. aku senang karena senja ,aku bisa berkenalan dengan orang yang aku sukai. lalu pulang sekolah aku mendapat sms dan ternyata itu dari jacob,aku sangat senang . jacob mendapat nomer hpku dari senja.siang itu dia mengajakku untuk jalan jalan dan makan siang bersama.


minggu, 30 november 2008
  
     aku dan jacob semakin hari semakin dekat, dan pada akhirnya suatu kenyataan yang sangat menyakitkan ku bahwa jacob memiliki rasa terhadap senja,sahabatku sendiri.kenyataan ini bermula saat jacob mengajak ku berbicara serius, aku dan jacob candle light dinner ditempat yang romantis.aku pikir dia akan menyatakan perasaan sama seperti yang aku rasa kan tapi ternyata selama ini dia mendekati ku hanya untuk mencari informasi tentang senja. dia berkata ingin memiliki senja sebagai kekasihnya. dan kenyataan itu membuat ku sakit dan tak ingin lagi bertemu dengan senja ataupun jacob.


senin,1 desember 2008

    aku tidak ingin berangkat sekolah hari ini karena senin adalah hari yang aku benci ditambah kejadian tadi malam, aku tak ingin bertemu dengan senja dan tak mau lagi bertemu jacob...rasanya aku seperti di khianati oleh sahabat ku sendiri. seharian aku menangis dan mengurung diri di kamar.tiba tiba senja datang kerumahku untuk menjenguk karena di sekolah aku ijin sakit. senja berkata"kamu sakit apa" tapi aku hanya diam dan tak menghiraukan nya. senja tidak mengerti dan aku bilang bahwa aku ingin sendirian saat ini..lalu senja meninggalkan ku dan pamit pulang. semalaman banyak sms masuk dari senja,dia bertanya ada apa dan meminta maaf jika dia mempunyai salah,tapi tak satu pun sms dari nya aku balas..aku masih sakit! sakit yang teramat dalam..


selasa, 2 desember 2008


    sebenernya aku males berangkat sekolah tapi hari ini ternyata ada ulangan. saat dikelas senja datang menghampiriku..dia meminta maaf kepadaku atas kejadian jacob minggu mlm itu.dia berkata jacob menceritakan semuanya..dan senja sama sekali tidak memiliki rasa kepada jacob, senja pun berjanji bahwa aku bisa memiliki jacob..aku merasa bersalah terhadap senja dan sebenernya dia sama sekali tidak pernah salah..justru aku yang harusnya meminta maaf kepadanya. akhirnya aku dan senja baikan,kami berjanji bahwa ga ada satu orang cowo pun yang bisa memecahkan persahabatan kami. dan satu,senja membuat ku percaya bahwa di dunia ini harta yang paling berharga adalah sahabat. aku ingat aku pernah membaca buku tentang sahabat dan itu benar..bahwa "jika kamu belum menemukannya maka temukanlah dia, tapi jika kamu sudah menemukan nya simpanlah dia di hati yang paling dalam karena sahabat selalu mengiringi langkah kita walaupun jalan yang kita lalui terjal dan berkerikil".

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih. Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”. Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan. Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran. Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan. Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu. Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu? Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu! Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu. Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan. Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan. Kahlil Gibran